Desa Wisata Tamansari, yang terletak di Kabupaten Banyumas, memiliki nilai sejarah dan budaya yang signifikan sebagai bagian dari asal mula terbentuknya wilayah Banyumas. Namun, potensi sejarah dan budaya tersebut belum didukung oleh identitas visual yang representatif dan konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk Redesign Identitas Visual Desa Wisata Tamansari sebagai Representasi Sejarah Awal Banyumas agar mampu meningkatkan citra, daya tarik, dan pengenalan desa kepada khalayak luas, baik lokal maupun internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan metode SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam perancangan identitas visual. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan identitas visual yang mencakup logo, warna, tipografi, dan penerapannya pada berbagai media promosi seperti Roller Banner, Sosial Media, Tiket, Zine, Poster, Kartu nama & Merchandise (kaos & stiker Gantungan Kunci) Identitas visual baru diharapkan mampu merepresentasikan narasi sejarah dan budaya desa secara menarik, profesional, dan mudah dikenali, serta mendukung pelestarian warisan budaya Banyumas.
Kata Kunci: identitas visual, desa wisata, sejarah Banyumas, branding, Tamansari.