Kecenderungan masyarakat dalam mencari informasi melalui website didorong oleh adanya digitalisasi. Berkaitan dengan website, media online atau digital menjadi platform yang memiliki jumlah media terbanyak, sehingga menimbulkan kompetisi digital yang cukup ketat. Di samping itu, persebaran berita bohong (hoax) menjadi tantangan tersendiri bagi media digital maupun pengguna internet dikarenakan pengguna internet membutuhkan media yang dapat menyajikan informasi terpercaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi brand loyalty Detikcom melalui brand trust berdasarkan pengaruh content marketing dan website quality, serta mengidentifikasi bagaimana brand trust dapat berperan dalam memediasi content marketing dan website quality terhadap brand loyalty. Fenomena penelitian dianalisis menggunakan metode PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modelling), menggunakan uji analisis mediasi, hipotesis, serta analisis statistik deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah content marketing tidak memiliki dampak yang jelas pada brand loyalty atau brand trust, dan juga tidak secara tidak langsung memengaruhi brand loyalty dengan memengaruhi brand trust. Sebaliknya, brand trust secara signifikan memengaruhi brand loyalty, dan website quality menunjukkan dampak yang signifikan pada brand loyalty, brand trust, serta efek tidak langsung pada brand loyalty yang dimediasi oleh brand trust. Selain itu, brand trust berfungsi sebagai mediator parsial dalam hubungan di antara variabel yang diamati.