Industri transportasi dan gas merupakan sektor kunci dalam pasokan energi global yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi. PT XYZ menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya operasional yang tinggi, kurangnya kemampuan karyawan dalam menggunakan digital dan fluktuasi harga komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kematangan digital pada PT XYZ di Pekanbaru guna memahami sejauh mana kesiapan perusahaan dalam mengadopsi transformasi digital dan bagaimana strategi pengembangannya ke depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang mengacu pada model Digital Maturity Index. Terdapat dua indikator utama dalam pengukuran ini, yaitu kemampuan digital dan dampak digital Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS untuk menghasilkan skor kematangan digital yang diklasifikasikan ke dalam kuadran tingkat kematangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT XYZ berada pada tahap trasnformatif dengan skor kemampuan digital sebesar 77,02 dan skor dampak digital sebesar 77,48. Hasil ini menunjukkan bahwa PT XYZ memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelesaian masalah melalui penerapan strategi digital, kemampuan kuat dalam pengembangan digital, serta budaya inovasi yang sudah tertanam. Teknologi digital pada perusahaan sudah secara signifikan terintegrasi ke dalam proses bisnis dan menghasilkan nilai nyata seperti peningkatan efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, serta potensi inovasi model bisnis. Namun, terdapat lima variabel yang harus ditingkatkan PT XYZ yaitu Digital Infrastruktur dan Platform, Manajemen Risiko, Desain Ekosistem Bisnis, Tata Kelola Digital, dan Ketahanan Pendapatan.