Kewirausahaan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial, terutama melalui kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mahasiswa, termasuk yang berasal dari program studi nonbisnis, memiliki potensi besar sebagai wirausahawan muda. Namun, keterbatasan akses terhadap pendidikan kewirausahaan formal membuat promosi kewirausahaan di kalangan mahasiswa program studi nonbisnis menjadi tantangan tersendiri. Salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah kompetisi kewirausahaan sebagai platform pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetisi kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa nonbisnis dengan mempertimbangkan peran mediasi dari entrepreneurial self-efficacy (ESE) dan moderasi dari motivasi berwirausaha.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif kausal dengan metode survei melalui kuesioner online berskala Likert. Sampel terdiri dari 115 mahasiswa program studi nonbisnis di Telkom University yang pernah mengikuti kompetisi kewirausahaan, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, SEM-PLS, dan teknik bootstrapping. Hasil menunjukkan bahwa kompetisi kewirausahaan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap intensi berwirausaha, namun berpengaruh secara tidak langsung melalui ESE. Sementara itu, motivasi berwirausaha tidak memoderasi hubungan antara kompetisi kewirausahaan dan intensi berwirausaha.