Kinerja keuangan merupakan indikator penting dalam menilai kesehatan dan stabilitas suatu perusahaan, termasuk institusi perbankan. Dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan serta mengelola risiko, salah satu strategi keuangan yang banyak diterapkan adalah diversifikasi portofolio. Dengan strategi ini, investor maupun institusi seperti bank komersial dapat meredam dampak volatilitas pasar terhadap pengembalian investasi. Penelitian ini memiliki maksud guna mengidentifikasi pengaruh moderasi ukuran bank pada hubungan antara diversifikasi portofolio dan kinerja keuangan pada industri perbankan di Indonesia periode 2014–2023. Penelitian ini menguji pengaruh variabel independen diversifikasi portofolio terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia yang diukur melalui variabel dependen Return on Asset (ROA) yang dimoderasi oleh ukuran bank dan menggunakan variabel kontrol Non-Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh perbankan konvensional di Indonesia yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO). Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan kesesuaian dengan fokus dan parameter studi. Dengan analisis berganda data panel dan model regresi moderasi digunakan guna menguji keterkaitan antar variabel. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap akademisi serta praktisi untuk penelitian lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi portofolio berpengaruh signifikan dan positif terhadap ROA. Ukuran bank memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ROA. Capital Adequacy Ratio (CAR) menunjukkan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA, sementara Non-Performing Loan (NPL) berpengaruh sangat signifikan dengan arah negatif terhadap ROA. Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Selain itu, hasil analisis moderasi menunjukkan bahwa ukuran bank memoderasi pengaruh diversifikasi portofolio terhadap profitabilitas secara signifikan dengan arah negatif, yang mengindikasikan bahwa semakin besar ukuran bank, semakin lemah pengaruh diversifikasi portofolio terhadap profitabilitas.