PT XYZ adalah perusahaan yang menjalankan bisnis gas bumi midstream, downstream, dan usaha pendukung gas bumi lainnya. PT XYZ memiliki komitmen untuk mengimplementasikan kegiatan operasinya dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Occupational Health & Safety (OHS). Berdasarkan data insiden personal yang terjadi pada rentang waktu 2022-2024, terjadi peningkatan Unsafe Condition, yakni kondisi bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang cukup tinggi. Hal ini berpengaruh pada penilaian Safety performance, yang merupakan indikator penting untuk mengukur target pada manajemen keselamatan perusahaan, guna memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk semua pekerja.
Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi sejauh mana faktor-faktor safety culture dan psychosocial hazards mempengaruhi tingkat safety performance perusahaan. Penelitian bersifat modifikasi, di mana mengacu pada penelitian yang sudah ada namun memasukan dimensi baru yaitu safety compliance dan safety participation pada variabel safety performance. Safety compliance mengacu pada kepatuhan pekerja terhadap aturan keselamatan untuk menjaga keselamatan pribadi mereka, sedangkan safety participation mengacu pada partisipasi aktif pekerja untuk menciptakan dan meningkatkan keselamatan lingkungan kerja.
Teknik stratified random sampling digunakan dari sampel yang diambil sebanyak 210 responden yang terdiri dari pegawai organik, non-organik maupun kontraktor. Kuesioner menggunakan metode survei dengan 5 skala likert. Analisis data dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan tools Smart PLS.
Dari hasil penelitian, didapat bahwa seluruh hipotesis terkait hubungan antar variabel diterima. Variabel Safety Culture memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Psychosocial Hazard, kemudian variabel Psychosocial Hazard memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Safety Performance. Selanjutnya variabel Safety Culture memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Safety Performance. Variabel Psychosocial Hazard memediasi Safety Culture menuju Safety Performance dan seluruh dimensinya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan.
PT XYZ diharapkan dapat terus meningkatkan safety performance perusahaan melalui pembangunan safety culture perusahaan terutama melalui peningkatan tindakan perbaikan, prosedur safety yang jelas, serta pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan opini karyawan. Pimpinan juga harus memastikan pembagian beban kerja yang merata, sehingga efektiftas dan efisiensi tugas tiap individu tetap terjaga.
Kata kunci: safety culture, psychosocial hazards, safety performance