Kabupaten Blitar dikenal sebagai pusat peternakan ayam broiler di Indonesia. Terlepas dari besarnya industri yang ada, namun para peternak masih menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya adalah fluktuasi harga, ketergantungan pada perantara, serta keterbatasan akses pasar dan distribusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan solusi terbaik dengan pendekatan desain dari permasalahan tersebut. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah design thinking, meliputi tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan matriks perbandingan, user persona, empathy map, user journey, dan business model canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan platform digital berbasis mobile apps dapat menjadi solusi inovatif yang menghubungkan peternak ayam broiler secara langsung dengan konsumen melalui model bisnis business to consumer. Prototype mobile apps yang dirancang telah diuji melalui usability testing, dan menunjukkan bahwa fitur, navigasi, serta tampilan visual aplikasi dapat diterima dengan baik oleh pengguna, sehingga solusi ini dinilai layak untuk diterapkan dalam konteks distribusi ayam broiler secara digital.
Kata kunci: Business to Consumer, Design Thinking, Mobile Apps, Peternakan Ayam Broiler.