UMKM OneWay merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil dan pakaian dengan jaket sebagai produk utama. Selama periode produksi dari Januari 2023 hingga Mei 2024, ditemukan tingkat defect yang konsisten melebihi batas toleransi 1% yang ditetapkan perusahaan. Permasalahan utama teridentifikasi pada proses obras, yang menjadi tahapan dengan jumlah defect tertinggi. Jenis defect yang sering muncul adalah jahitan lepas, jahitan berkerut, dan jahitan berlubang yang memengaruhi kualitas akhir produk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu berupa timer pengingat otomatis untuk penggantian jarum pada mesin obras menggunakan pendekatan DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve) dan Quality Function Deployment (QFD) untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan spesifikasi alat Alat ini membantu operator mengganti jarum tepat waktu dan mencegah keterlambatan yang menjadi penyebab utama defect. Penerapan alat bantu ini dapat mendukung kelancaran proses produksi serta menjaga kualitas jahitan pada tahap obras. Estimasi biaya pembuatan alat adalah sekitar Rp275.000 yang menawarkan solusi terjangkau bagi usaha kecil dan menengah.