Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi memberikan pengaruh terhadap pola kerja di era digital. Perubahan pola kerja pada era digital mendorong perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif terhadap kebutuhan aktivitas karyawan masa kini. Permasalahan yang ditemukan pada lapangan adalah ketidaknyamanan akibat kebisingan, kurangnya fasilitas privat untuk divisi yang menangani data penting, dan belum memenuhi standar untuk sirkulasi ruang kerja. Penelitian ini berfokus pada perancangan interior kantor dengan pendekatan Activity Based Working (ABW) sebagai respons terhadap kebutuhan ruang kerja yang fleksibel, kolaboratif, dan memenuhi kebutuhan aktivitas pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara, studi literatur dan studi preseden. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan desain interior ruang kantor yang menyesuaikan fungsi berdasarkan aktivitas kerja.