Penelitan ini dibuat berdasarkan kondisi dari kebutuhan masyarakat akan teknologi dan informatika, serta kebutuhan akan kenyamanan dalam setiap aktifitas untuk meningkatkan produktifitas dalam peningkatan ekonomi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek prioritas dari manajemen proyek Smart City oleh PT. TELKOM dengan sudut pandang berbagai aspek manajemen proyek. Ekspektasi dari penelitian ini adalah, PT. TELKOM dapat mengetahui aspek mana yang memiliki bobot/peringkat tertinggi dari aspek-aspek manajemen proyek yang lain.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHP (Analythical Hierarchy Process) dengan menggunakan expert choice dan memberikan kuesioner kepada narasumber yang telah menjadi ahli di pengembangan proyek Smart City. Ekspektasi dari jawaban yang diberikan, dapat menyediakan informasi yang jelas dan akurat terkait aspek prioritas manajemen proyek dalam pengembangan proyek Smart City.
Aspek manajemen proyek yang paling penting adalah aspek finansial, persentase prioritasnya adalah 33.6% yang telah dibandingkan dengan beberapa aspek manajemen proyek dan pemasaran, yaitu sebesar 21.5%, aspek teknis dan teknologi 18.5%, dan aspek manajemen sumber daya manusia 17.4%, sebesar 5.9% dari aspek lingkungan, dan aspek hukum 3,1%. Consistency Ratio (CR) menunjukkan 0.06, yang berarti nilai-nilai tersebut adalah konsisten karena berada dibawah aturan Saaty 0.06.