ABSTRAK
Setiap Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. SDM merupakan sumber daya yang menggerakkan sumber daya lainnya. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk secara bertahap melakukan restrukturisasi perusahaan yaitu tahun 2008, 2010 dan 2012 termasuk di WITEL Yogyakarta. Selain itu pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk WITEL Yogyakarta terjadi perubahan Nilai Kinerja Individu (NKI) pada tahun 2008 sampai dengan 2010 yang cenderung menurun. Pada Bidang SDM, Restrukturisasi perusahaan termasuk ke dalam kategori budaya organisasi, dimana budaya organisasi adalah nilai-nilai atau paham yang dianut suatu organisasi yang merupakan atribut dari budaya organisasi. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk WITEL Yogyakarta) karena budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah budaya organisasi sebagai variabel independen (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel independen (Y). Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disebarkan kepada pegawai tetap WITEL Yogyakarta yang sudah bekerja 3 tahun atau lebih. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan melakukan perhitungan analisis jenjang untuk mengetahui seberapa kuat budaya organisasi yang ada di WITEL Yogyakarta serta seberapa tinggi kinerja karyawan di WITEL Yogyakarta. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di WITEL Yogyakarta maka dilakukan uji regresi linier sederhana. Pengujian hipotesis dengan melakukan uji t dengan signifikansi 5%.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi di WITEL Yogyakarta sebesar 77.15% yang termasuk dalam kategori budaya kuat, sedangkan kinerja karyawan sebesar 76.06% yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil uji linear sederhana menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 55.4% yang berarti bahwa budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan WITEL Yogyakarta sebesar 55.4% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan uji F dengan hasil Fhitung ? Ftabel maka pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah signifikan. Maka dari itu H0 ditolak dan H1 diterima
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, WITEL Yogyakarta, SDM