Penelitian yang berjudul ‘Komunikasi Antarbudaya mahasiswa Papua (Studi Fenomenologi tentang Adaptasi Budaya mahasiswa Papua dengan masyarakat Sunda di kota Bandung)’ bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi budaya mahasiswa Papua melalui fase-fase dalam proses adaptasi budaya, yaitu fase perencanaan, fase honeymoon, fase frustation, fase readjustman, dan fase resolution. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah fenomenologi. Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses adaptasi budaya mahasiswa Papua dan faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan proses adaptasi budaya sehingga dapat memperoleh komunikasi antarbudaya yang efektif di kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses adaptasi budaya mahasiswa Papua yang dilakukan setiap individu berbeda baik yang asli Papua maupun yang (bukan) asli Papua, namun pada akhirnya mereka telah nyaman untuk tetap tinggal di kota Bandung.