ABSTRAK
Televisi masih menjadi media utama bagi masyarakat Indonesia untuk mencari informasi dan hiburan. Televisi dengan kemampuan untuk mencitrakan informasi secara audiovisual juga memegang pengaruh penting dalam mode, sikap, perilaku, dan pergaulan masyarakat dan menjadi salah satu sarana utama dalam penyebaran dan perubahan budaya masyarakat penikmat televisi. Poltak Tampubolon (Pikiran Rakyat, 14 April 2009) mengungkapkan tujuan dari pembuatan sinetron adalah hanya untuk komersial semata sehingga menurunkan kualitas cerita yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik tetapi menyajikan hal-hal yang sifatnya menghibur.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey. Terpaan Media sebagai variabel X dan Sikap Remaja sebagai variabel Y. Peneliti menggunakan metode nonprobability sampling dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling.
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai R Square (R2) 0,326. Nilai tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh terpaan media terhadap sikap remaja dengan menghitung koefisien determinasi. Hasil tersebut menunjukan bahwa terpaan media memiliki pengaruh terhadap perubahan sikap remaja di Kota Bekasi sebesar 32,6% sedngkan 67,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Dari pengujian hipotesis yang dilakukan didapatkan hasil Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara terpaan tayangan sinetron “Heart Series 2” terhadap perubahan sikap remaja di SMP Negeri 16 Bekasi.
Kata Kunci: Televisi, Terpaan Media, Sikap Remaja