Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh elemen – elemen word of mouth marketing yaitu talkers, topics, tools, taking part dan tracking melalui jejaring sosial Twitter terhadap Keputusan Pembelian Kembali konsumen pada Starbucks Indonesia Pada tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif melalui pengujian hipotesis secara simultan dan parsial berdasarkan regresi linier berganda. Data primer pada penelitian ini diambil melalui penyebaran kuesioner kepada 400 responden followers @sbuxIndonesia (akun Twitter Starbucks). Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari literatur serta dokumen yang relevan dengan judul dan tema. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode convinience sampling.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa responden memberikan respon yang baik terhadap word of mouth marketing melalui jejaring sosial Twitter pada Starbucks Indonesia. Responden dalam penelitian ini juga merespon baik terhadap keputusan pembelian kembali pada Starbucks Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R menjelaskan adanya hubungan yang kuat antara variabel talkers, topics, tools, taking part dan tracking terhadap keputusan pembelian kembali konsumen yaitu sebesar 45.5% sedangkan sisanya 54,5% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis seperti delight. Sementara dengan hasil uji simultan diketahui bahwa talkers, topics, tools, taking part dan tracking secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap keputusan pembelian kembali. Hasil pengolahan data dengan uji-t menunjukkan secara parsial variabel talkers, tools dan taking part berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara parsial, sedangkan variabel topic dan tracking tidak berpengaruh. Starbucks Indonesia harus memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumennya, menambah alat penyebaran informasinya dengan membuat media sosial lain dan lebih cepat lagi dalam menjawab pertanyaan dari followers-nya.
Kata kunci : Marketing, Bauran Komunikasi pemasaran, Word of Mouth Marketing, Keputusan Pembelian Kembali.