Debat capres merepresentasikan proses pendidikan politik bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Debat capres menjadi alat untuk mendorong partisipasi publik untuk memilih dan tidak golput. Melalui debat capres masyarakat dapat mengetahui kualitas, penguasaan terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa, dan program-program konkrit dari masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden. Pada penelitian ini peneliti membahas tentang pengaruh pesan politik Jokowi-JK dalam program debat capres di SCTV pada 9 Juni 2014 terhadap persepsi mahasiswa Telkom University Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2011-2014 diukur berdasarkan indikator sensasi, atensi, dan interpretasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik nonprobability sampling. Untuk pengumpulan data yaitu dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada mahasiswa Telkom University Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2014. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh pesan politik Jokowi-JK dalam debat capres di SCTV pada 9 Juni 2014 terhadap persepsi mahasiswa Telkom University program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2011-2014 sebesar 54,8% dan sisanya sebesar 45,2% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Simpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang cukup berarti dan signifikan pesan politik terhadap persepsi mahasiswa.
Kata Kunci : Pesan Politik, Debat, Persepsi