23.04.4139
658.401 - Planning and Strategic Management
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Feasibility Studies
537 kali
<p style="margin-left:1.0cm;">Penelitian ini membahas tentang studi kelayakan bisnis pembukaan cabang DW Jawarana Ice Cream Bandung. DW Jawarana Ice Cream merupakan sebuah UMKM yang menjual <em>soft ice cream</em> dengan berbagai macam varian <em>topping</em>. Target pasar dari DW Jawarana Ice Cream adalah para pelajar dan mahasiswa serta segmentasi menengah kebawah. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pemilik terdapat kendala yang dialami DW Jawarana Ice Cream yaitu tidak dapat mengikuti <em>trend</em> dan tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan untuk <em>dine in</em> di lokasi toko yang utama karena area toko yang sempit, tidak tersedianya area parkir untuk pelanggan, dan kurangnya fasilitas seperti meja dan makan yang tersedia. Dengan permasalahan tersebut UMKM ini berencana ingin membuka cabang di Jalan Dipati Ukur No.86, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Lokasi ini dipilih oleh pemilik karena memiliki lahan parkir untuk para calon pelanggan. Pembukaan cabang DW Jawarana Ice Cream dilokasi ini akan mempertimbangkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Estimasi permintaan pada tahun 2024 untuk masing-masing produk pada lokasi ini adalah 12.468 <em>pieces</em> DW Special Topping, 13.732 <em>pieces</em> untuk DW Flurry, 11.444 <em>pieces</em> untuk DW Float, dan 12.407 <em>pieces</em> untuk DW Sundae. Setiap produk diestimasikan akan meningkat 0,26% setiap tahunnya berdasarkan dengan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Coblong. Berdasarkan hasil perhitungan kelayakan pembukaan cabang DW Jawarana Ice Cream pada lokasi ini selama lima tahun, didapatkan nilai NPV sebesar Rp92.654.878,46, nilai IRR sebesar 30%, dan PBP selama 4 tahun. Pembukaan cabang UMKM pada lokasi ini sensitif terhadap penurunan harga jual, kenaikan biaya tenaga kerja, penurunan <em>demand</em>, dan kenaikan biaya bahan baku. Pembukaan usaha menjadi tidak layak apabila terjadi penurunan harga jual sebesar 3%, terjadi kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 12%, terjadi penurunan <em>demand</em> sebesar 2%, dan terjadi kenaikan biaya bahan baku sebesar 4%.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ABIA FARADILLA AQSYALANANDA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Nanang Suryana, Meldi Rendra |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |