25.04.6188
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tata Kelola
61 kali
Di era digital, tata kelola Teknologi Informasi (TI) menjadi kunci agar perusahaan dapat tetap kompetitif, adaptif, dan efisien. PT XYZ, perusahaan industri kreatif di bidang keramik, porselen, dan kemasan, menyadari pentingnya tata kelola TI yang efektif guna mendukung ekspansi dan transformasi digital. Namun, perusahaan masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti belum adanya proses manajemen perubahan organisasi dan proyek yang jelas, komunikasi visi perubahan yang kurang konsisten, serta belum tersedianya pengelolaan risiko yang terstruktur untuk proyek TI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang model tata kelola TI yang lebih baik untuk PT XYZ, dengan mengintegrasikan framework COBIT 2019 dan ISO 38500. Proses analisis dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan studi dokumen, dengan fokus pada dua domain utama, yaitu BAI05 (Managed Organizational Change) dan BAI11 (Managed Projects). Metode gap analysis digunakan untuk membandingkan kondisi eksisting dengan praktik terbaik menurut kedua standar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan tata kelola TI di PT XYZ masih berada pada level menengah. Walaupun beberapa proses sudah berjalan, terdapat celah penting terutama dalam membangun komitmen perubahan organisasi, membentuk tim lintas fungsi yang efektif, komunikasi visi yang jelas, serta manajemen risiko dan keterlibatan stakeholder. Selain itu, perusahaan belum memiliki mekanisme formal untuk pemantauan kinerja proyek, proses penutupan proyek, dan berbagi pengetahuan secara sistematis. Berdasarkan temuan tersebut, diberikan rekomendasi praktis yang berfokus pada aspek manusia, proses, dan teknologi. Beberapa tindakan yang disarankan antara lain memperkuat strategi komunikasi perubahan, menyusun prosedur standar manajemen proyek, memberikan pelatihan, serta mengintegrasikan pemantauan kinerja secara berkelanjutan. Selain itu, penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan kebijakan internal dan membangun budaya perbaikan berkelanjutan. Seluruh rekomendasi diintegrasikan dengan enam prinsip ISO 38500: Responsibility, Strategy, Acquisition, Performance, Conformance, dan Human Behaviour. Dengan menerapkan prinsipprinsip tersebut, PT XYZ dapat memastikan bahwa TI benar-benar mendukung tujuan bisnis, mengelola risiko secara optimal, dan mematuhi regulasi. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi COBIT 2019 dan ISO 38500 dapat menjadi landasan kokoh untuk tata kelola TI yang efektif di perusahaan industri kreatif, serta dapat menjadi acuan bagi organisasi lain yang ingin meningkatkan tata kelola TI sesuai standar internasional.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMMAD ZIYAN HAITAN RACHMAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Fitriyana Dewi, Asti Amalia Nur Fajrillah |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |