Saat ini kegiatan promosi melalui buzz marketing mulai berkembang dengan semakin meningkatnya pengguna internet khususnya social media di Indonesia. Strategi buzz marketing merupakan teknik pemasaran dengan menyampaikan informasi kepada orang lain dan orang bersangkutan itu meneruskan kepada orang lain secara berantai, serta suatu teknik pemasaran yang menjembatani terjadinya word of mouth marketing. Pada penelitian ini menggunakan inti metodologi yang berfokus pada pendekatan kualitatif serta didukung oleh paradigma positivisme yang dipaparkan dengan desain deskriptif, penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan strategi buzz marketing Nasi Goreng Mafia melalui twitter. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara langsung, studi pustaka, dokumentasi audio dan visual serta observasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu informan kunci yang terdiri dari satu orang serta informan pendukung yang terdiri dari dua orang. Pembahasan penelitian difokuskan pada masalah yang sudah dirumuskan dan diidentifikasi melalui 5 indikator penelitian dalam menciptakan dan pendorong terjadinya buzz marketing antara lain media, diferensiasi, penyebaran informasi, hasil dan maintenance. Melalui teknik pengumpulan data yang sudah ditentukan, peneliti memaparkan kutipan dari hasil wawancara secara representatif sesuai dengan kebutuhan pembahasan masalah. Setelah melalui proses penelitian yang dilakukan, didapat hasil penelitian bahwa disini Nasi Goreng Mafia menggunakan twitter sebagai media promosi kuliner Nasi Goreng Mafia meliputi kegiatan tweet dan re-tweet. Diferensiasi produk Nasi Goreng Mafia adalah menggunakan bumbu rempah dan mempunyai level pedas. Account @NasGorMafia tidak mempunyai waktu khusus untuk menyebarkan informasi melalui twitter. Hasil penggunaan strategi buzz marketing cukup efektif dengan hasil penjualannya cukup sesuai target dan Nasi Goreng Mafia melakukan evaluasi setiap bulan serta kegiatan maintenance buzz @NasGorMafia adalah menunjuk agency untuk mengelola kegiatan buzzering.
Kata kunci : Buzz marketing, Media, Diferensiasi, Penyebaran Informasi, Hasil dan Maintenance.