Indonesia merupakan negara yang kaya akan cerita dongeng salah satunya berbentuk fabel. Fabel sebaiknya dikenalkan kepada anak sejak memasuki usia sekolah karena fabel bersifat menyampaikan nilai kehidupan, seperti yang terdapat dalam Fabel Si Kancil Yang Terlalu Percaya Diri. Dalam perancangan ini penulis menggunakan metode penelitian studi kasus intrinsik untuk memahami kepribadian Si Kancil. Berdasarkan hasil kajian yang diperoleh penulis menyimpulkan bahwa karakter tokoh utama Si Kancil sendiri memiliki nilai sifat-sifat kepribadian. Sifat-sifat kepribadian Si Kancil sendiri dapat diperlihatkan kepada anak-anak melalui perancangan karakter animasi 3D ekspresi wajah karakter Si Kancil untuk menyampaikan nilai kepribadian dalam karakter Si Kancil sehingga bisa menjadi panutan tentang nilai sosial bagi anak dalam berprilaku di kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Fabel, Animasi 3D, Si Kancil, Ekspresi wajah