Toyota dan Daihatsu merupakan dua merek otomotif (mobil) yang sangat
fenomenal di kalangan masyarakat Indonesia. Kedua perusahaan tersebut telah
memasarkan tiga produk tandingan dengan persamaan yang identik dari segi
tampilan, warna dan kualitas mesin. Meskipun memiliki persamaan yang identik,
Toyota dan Daihatsu memasarkan produk tandingan mereka dengan harga yang
berbeda. Toyota memasarkan produknya lebih mahal dibandingkan produk
Daihatsu. Kekuatan merek tidak terbatas pada pasar konsumen. Produk dengan
ekuitas merek yang kuat mampu bertahan dalam situasi pasar yang semakin
kompetitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan ekuitas merek
Toyota dan Daihatsu menurut masyarakat Bandung.
Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian positivistik dengan
metode penelitian studi komparatif. Sampel yang digunakan sebanyak 280
responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner, observasi,
wawancara dan studi pustaka. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif, independent t-test dan analisis faktor.
Berdasarkan hasil analisis maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan antara ekuitas merek Toyota dan Daihatsu. Berdasarkan analisis faktor,
terdapat lima faktor pembentuk ekuitas merek Toyota dan lima faktor pembentuk
ekuitas merek Daihatsu. Besaran nilai percentage of variance dari masing-masing
faktor pembentuk ekuitas merek Toyota adalah sebagai berikut: 1) Faktor nilai
produk sebesar 46,329%, 2) Faktor desain produk dan layanan sebesar 8,292%, 3)
Faktor ciri khas sebesar 5,324%, 4) Faktor popularitas sebesar 5,128%, dan 5)
Faktor pemasaran sebesar 4,42%. Sehingga total percentage of variance kelima
faktor tersebut adalah 69,492%. Faktor nilai produk menjadi faktor dominan
pembentuk ekuitas merek Toyota karena memiliki besaran nilai terbesar.
Sementara itu, besaran nilai percentage of variance dari masing-masing
faktor pembentuk ekuitas merek Daihatsu adalah sebagai berikut: 1) Faktor nilai
produk sebesar 47,545%, 2) Faktor desain produk dan layanan sebesar 7,848%, 3)
Faktor ciri khas sebesar 5,174%, 4) Faktor asosiasi merek sebesar 4,348%, dan 5)
Faktor pemasaran sebesar 4,203%. Sehingga total percentage of variance kelima
faktor tersebut adalah 69,117%. Faktor nilai produk menjadi faktor dominan
pembentuk ekuitas merek Daihatsu karena memiliki besaran nilai terbesar.
Kata Kunci : Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Kesan Kualitas, Loyalitas
Merek, Aset Hak Milik Merek.