PT Agronesia “Inkaba” merupakan salah satu divisi dari PT Agronesia yang menggunakan merek dagang “Inkaba” dan fokus pada industri pembuatan barang-barang yang berbahan dasar karet. Bagi PT Agronesia “Inkaba”, karyawan merupakan aset yang penting untuk membantu perusahaan mencapai visi dan misinya. Berdasarkan data Departemen Administrasi & SDM, terjadi tingkat pengunduran diri yang besar pada staf karyawan dari unit produksi. Hal ini menjadi suatu indikator bahwa terjadi tingkat kepuasan kerja rendah dalam diri karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kepuasan kerja pada staf karyawan dari unit produksi di PT Agronesia “Inkaba” serta menghasilkan usulan untuk peningkatan kepuasan faktor-faktor tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung tingkat kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan metode Employee Satisfaction Index (ESI). Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada staf karyawan dari unit produksi di PT Agronesia “Inkaba” yang kemudian juga dilakukan perhitungan tingkat kesenjangan antara harapan dan persepsi karyawan terhadap faktor-faktor kepuasan kerja dengan analisis Gap dan pemetaan ke dalam diagram Importance-Performance Analysis (IPA). Selain itu, untuk melihat perbedaan rata-rata antara tingkat kepuasan berdasarkan usia serta masa kerja digunakan perhitungan One-Way ANOVA dan pengelompokkan dengan analisis crosstab. Hasil yang diperoleh adalah terdapatnya beberapa variabel yang memiliki nilai ESI di bawah batas kepuasan kerja karyawan. Adapun variabel-variabel yang memiliki nilai kesenjangan terendah dan masuk ke dalam kategori kuadran A pada analisis IPA, maka diprioritaskan untuk diperbaiki kinerja dari variabel-variabel tersesbut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan kerja yang signifikan di antara kelompok usia maupun masa kerja karyawan yang berbeda. Dan dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah berasal dari dimensi pengembangan kemampuan diri, imbalan finansial, pekerjaan, rekan kerja, pengawasan, fasilitas, kondisi kerja, organisasi & manajemen, komunikasi, sosial, keamanan kerja, dan pengembangan karier. manajemen sumber daya manusia, kepuasan kerja karyawan, ESI