Saat ini tingkat persaingan semakin ketat terutama di bidang teknologi dalam
hubungannya dengan penyediaan menara telekomunikasi. Industri
telekomunikasi yang tumbuh pesat di Indonesia ditandai dengan hadirnya
penyedia jasa di bidang seluler telekomunikasi. Kemampuan perusahaan lokal
yang beroperasi di negeri sendiri menghadapi serbuan perusahaan asing dan
memaksa perusahaan lokal untuk selalu mengevaluasi bisnis serta peluang internal
dan eksternal.
Tugas akhir ini membahas pengukuran kinerja yang digunakan oleh PT Dayamitra
Telekomunikasi (Mitratel), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan
menara telekomunikasi, menggunakan metode Balanced Scorecard dan AHP
(Analythical Hierarchy Proccess) sebagai tool-nya.
Balanced Scorecard mampu menerjemahkan visi, misi, strategi perusahaan
menjadi sasaran dan inisiatif strategis bagi setiap divisi, departemen, maupun
individu sampai level operasional. Hal ini akan memudahkan para eksekutif untuk
memonitor penerapan strategi. AHP digunakan untuk melakukan pembobotan
berdasar hirarki dengan persepsi manusia sebagai masukannya.
Penelitian yang dilakukan mengahasilkan rancangan Balanced Scorecard dan
rancangan strategi rencana aksi yang dapat membantu mencapai target
perusahaan. Hasil akhir pengukuran kinerja Mitratel secara keseluruhan bernilai
4.1509 dengan kategori sangat baik. Balanced Scorecard, AHP, manajemen strategis, pengukuran kinerja