Order
produk yang diterima oleh PT. PINDAD Departemen Pemesinan berbeda
setiap bulannya, menyebabkan produksi pada departe
men Pemesinan mengalami
banyak kesulitan dalam mengendalikan
stock
produksi, hal ini mengakibatkan
terjadinya
under capacity
yang nantinya mengakibatkan ketidakseimbangan beban
kerja untuk keseluruhan mesin yang ada pada departemen Pemesinan.
Pada
Departe
men Pemesinan
order
yang masuk merupakan produk yang khusus
dipesan oleh perusahaan tertentu (
engineering to order
) sehingga antara produk
satu dengan yang lainnya memiliki spesifikasi bentuk dan ukuran yang berbeda
beda. Spesifikasi bentuk dan ukuran yang
berbeda mengakibatkan proses
penggunaan mesin menjadi bervariasi
.
Oleh karena itu d
alam penelitian ini,
akan
dibuat sebuah aplikasi sederhana sebagai pendukung
keputusan
perencanaan
kapasitas produksi
dengan metode
RCCP teknik BOLA yang dapat memberikan
beberapa alternatif solusi dalam pengambilan keputusan untuk mencegah
terjadinya kekurangan kapasitas tersebut.
Sebelum dilakukan perencanaan
kapasitas, komponen
komponen yang akan diproduksi akan dikelompokan yang
nantinya menjadi
family, family
terbentuk
berdasarkan kemiripan proses
permesinannya yang dihitung dengan teknik ROC dan teknik ALC .
Hasil akhir
dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi
yang
dapat
menghasilkan
hasil
pengolahan
data
perencanaan kapasitas produksi
yang lebih akurat
dan
dapat
mem
bantu PT. PINDAD dalam membuat keputusan tentang perencanaan
kapasitas produksi
apakah akan
dilakukan penambahan shift atau penambahan
mesin apabila
terjadi
kekurangan kapasitas.
Berdasarkan hasil pengolahan data,
diperoleh kesimpulan bahwa
dari komponen y
ang diproduksi terbentuk 7
family
dan alternatif terbaik adalah dengan penambahan shift, dengan total biaya yang
harus dikeluarkan sebesar Rp. 4.600.000 RCCP , ROC, ALC, Perencanaan Kapasitas, family