PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi senjata dan kendaraan tempur. Produksi komponen penyusun kendaraan tempur Panzer Anoa 6x6 yang bernama body hull assembly dilakukan sendiri oleh departemen produksi kendaraan khusus. Salah satu proses produksi komponen body hull assembly adalah proses pemotongan akhir oleh stasiun kerja afbramen dengan jam kerja selama 6 jam per hari.Berdasarkan hasil observasi secara langsung terlihat bahwa terjadi postur canggung pada operator stasiun kerja afbramen pada saat bekerja. Leher operator menunduk lebih dari 20o dan badan membungkuk 20-60o. Washington State Department of Labor and Industries (WISHA) mendeskripsikan bahwa bekerja dengan posisi leher atau punggung membungkuk dengan sudut lebih dari 30o tanpa dukungan selama lebih dari total 2 jam dalam sehari sebagai postur canggung (www.lni.wa.gov, 2013). Postur canggung dapat menimbulkan risiko pekerjaan seperti kerusakan traumatif Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu gangguan pada sistem otot dan tulang belakang.Postur kerja operator stasiun kerja afbramen pada kondisi existing dikhawatirkan akan mengakibatkan gangguan MSDs yang dapat mengganggu kesehatan operator dan produktivitas stasiun kerja afbramen. Melihat postur kerja tersebut maka dilakukan penilaian postur kerja dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) yang menganalisis bagian tubuh atas yang membungkuk dari posisi netral berdasarkan sudutnya. Hasil penilaian RULA untuk postur kerja operator afbramen adalah 7 dan 6 yang berarti perlu dilakukan penelitian dan perbaikan postur kerja secepatnya.Postur kerja membungkuk dan menunduk ini diduga disebabkan oleh ketinggian meja dan kursi kerja yang terlalu rendah bagi operator. Oleh karena itu untuk mengatasi postur kerja canggung akan dilakukan usulan perbaikan dengan merancang spesifikasi teknik ukuran meja dan kursi kerja. Hasil rancangan ukuran meja dan kursi kerja kemudian dianalisis pada simulasi dengan metode RULA. Dengan adanya kursi dan meja kerja usulan postur kerja operator menjadi lebih baik dengan nilai RULA 1 untuk tubuh kiri dan 3 untuk tubuh kanan yang artinya kondisi dapat diterima dan tidak perlu segera dilakukan perbaikan. ergonomi, postur kerja, postur canggung, Rapid Upper Limb Assessment, RULA, MSDs.