Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa pengiriman. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. PT. Pos Indonesia memiliki 3 core business yaitu layanan surat dan paket, layanan jasa keuangan, dan layanan logistik. Layanan yang menghasilkan pendapatan terbesar PT. Pos Indonesia adalah layanan jasa keuangan yang salah satunya bernama layanan jasa keuangan pospay. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, PT. Pos Indonesia melakukan pengembangan sistem pospay yang menjadi pendukung utama proses bisnis layanan pospay. Sebelum melakukan pengembangan sistem pospay, PT. Pos Indonesia perlu melakukan perencanaan suatu enterprise architecture sebagai acuan untuk pengembangan agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis PT. Pos Indonesia. Enterprise architecture adalah kegiatan pengorganisasian data yang dipergunakan dan dihasilkan oleh organisasi yang mencakup proses bisnis dari organisasi tersebut. Kerangka kerja digunakan sebagai acuan dalam perancangan enterprise architecture pada penelitian ini adalah TOGAF ADM, dengan fokus perancangan pada fase visi arsitektur, arsitektur bisnis dan arsitektur sistem informasi.
arsitektur enterprise, TOGAF ADM, pospay, visi arsitektur, arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi