Perkembangan tren pada fesyen dapat berasal dari berbagai macam unsur, salah satunya tren pakaian dalam seperti penggunaan bralette sebagai busana luar yang ada pada tahun 2014 dikarenakan munculnya tren athleisure. Bralette merupakan bentuk dasar dari bra yang biasa dikenakan pada tahun 1920-an. Bentuk bralette kurang lebih seperti kamisol yang menutupi bagian dada sampai beberapa jarak diatas pinggang. Masalah yang ditemukan pada tren bralette adalah bentuknya yang minim dan terbuka sehingga terkadang kurang sesuai dengan budaya ketimuran di Indonesia. Eksplorasi pola bralette bertujuan untuk mengadaptasi bentuk bralette yang minim dan dapat digabungkan dengan busana lain, serta dapat dipakai di Indonesia yang memiliki adat ketimuran yang kental. Pada penelitian ini, aplikasi reka latar bertujuan sebagai penghubung antara satu pakaian dengan pakaian yang lain agar menjadi satu koleksi. Reka latar yang akan diaplikasikan pada penelitian ini adalah digital print karena aplikasi tersebut merupakan teknologi reka latar yang dapat memberikan hasil yang sama pada tiap produknya, sehingga cocok bila produk akan dilakukan produksi secara massal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi untuk mencari data melalui media social dan lingkungan sekitar, studi literatur untuk mendalami pondasi penelitian, wawancara untuk mencari target pasar, serta eksperimen pola busana untuk menguji keberhasilan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat berhasil mengadaptasi bralette dengan adat ketimuran di Indonesia tanpa menghilangkan unsur utama bralette dan dapat dipadupadankan dengan cara yang menarik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para desainer Indonesia untuk dapat mengembangkan tren yang ada, dan mengembangkan produk sederhana menjadi produk yang variatif sehingga Indonesia dapat terus mengikuti tren mode dunia yang sedang berlangsung.
Kata kunci: Bralette, Digital Print, Fesyen, Pola, Transformasi, Tren