Peningkatan mutu pendidikan tinggi dapat diukur di antaranya dari seberapa jauh proses yang dilaksanakan dalam tridarma perguruan tinggi dapat menjadi penggerak perkembangan budaya di dalam masyarakat. Dengan demikian proses pendidikan, hibah pengabdian kepada masyarakat, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan pendidikan tinggi harus selalu diperbaharui untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan ilmu pengetahuan. Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu pilar dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang menjadi bagian kewenangan dan tugas yang diemban Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diperlukan untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi kegiatan yang dilaksanakan. Dalam menjalankan Monev Pengabdian Masyarakat tersebut dengan baik, Universitas Telkom memerlukan standar dalam melaksanakan proses tersebut. Proses ini dapat berbentuk Standard Operational Procedure (SOP) yang didasarkan pada standar ISO yang terbaru, yaitu ISO 9001:2015. Pada penelitian ini berfokus kepada perbaikan proses monitoring dan evaluasi program pengabdian masyarakat berdasarkan integrasi ISO 9001:2015, Standar AIPT BAN-PT 2011 dan Standar Akreditasi Program Studi Sarjana 2011. Data kondisi aktual dan SOP Prosedur Abdimas Dana Internal akan dibandingkan dengan integrasi requirement sehingga didapatkan suatu gap analisis ketidaksesuaian. Hasil dari tahapan asesmen risiko dan penanganan risiko akan dirangkum di dalam risk register dan dijadikan masukan berdasarkan gap analisis dan risk register akan dilakukan rancangan perbaikan proses monitoring dan evaluasi. Penelitian ini yang telah terverifikasi akan menghasilkan usulan rancangan proses monitoring dan evaluasi program pengabdian masyarakat di Universitas Telkom dengan mempertimbangkan risiko yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Universitas Telkom untuk menjamin bahwa proses monitoring dan evaluasi pengabdian masyrakat sudah dilakukan secara efektif.