Pengungkapan corporate social responsibility di Indonesia telah diwajibkan undang-undang, berfungsi sebagai media komunikasi sekaligus pertanggungjawab kepada stakeholders. Sedangkan, pengungkapan corporate social responsibility dalam laporan keberlanjutan di Indonesia masih bersifat sukarela, namun minat dan prioritas perusahaan untuk mempublikasi laporan keberlanjutan semakin meningkat. Tingkat pelaporan CSR yang tinggi tidak membuat kualitas praktiknya pun tinggi. Kinerja keuangan, ukuran perusahaan, dan kinerja lingkungan diharapkan dapat meningkatkan pengungkapan corporate social responsibility.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan (return on asset (ROA) dan earning per share (EPS)), ukuran perusahaan (SIZE), dan kinerja lingkungan (PROPER) baik secara simultan maupun parsial terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Penelitian ini menggunakan perusahaan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2014-2016 sebagai populasi. Teknik pemilihan sampel menggunaka purposive sampling sehingga diperoleh 10 perusahaan dengan 30 sampel yang diobservasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return on asset (ROA), earning per share (EPS), ukuran perusahaan (SIZE), dan kinerja lingkungan (PROPER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Secara parsial menujukkan bahwa return on asset (ROA), earning per share (EPS), dan ukuran perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan, kinerja lingkungan (PROPER) berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Secara keseluruhan return on asset (ROA), earning per share (EPS), ukuran perusahaan (SIZE), dan kinerja lingkungan (PROPER) berada pada kategori baik. Hasil analisis linear berganda menunjukkan bahwa return on asset (ROA), earning per share (EPS), ukuran perusahaan (SIZE), dan kinerja lingkungan (PROPER) secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan untuk hasil pengujian parsial ditemukan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci: Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Ukuran perusahaan (SIZE), Kinerja Lingkungan (PROPER), pengungkapan Corporate Social Responsibility.