Kalori meter adalah alat yang bertujuan untuk membatu masyarakat pengguna bar
ketika berolahraga khususnya
calisthenics. Biasanya pengguna bar tidak pernah
mengetahui berapa kalori yang mereka keluarkan ketika berolahraga, mereka hanya tahu
jika olahraga ini dapat meningkatkan masa otot dan
endurance.
Alat ini dirancang dengan memanfaatkan pulse sensor untuk mengetahui de takan jantung dan ditempel pada jari. Setiap detakan jantung akan merubah volume darah yang
ada pada jari, oleh karena itu sensor akan membaca perubahan tersebut. Setelah sensor
membaca detakan jantung pengguna, sinyal (data) yang dihasilkan dikuatkan kemudian diolah di microcontroller. Microcontroller akan menghitung kalori yang dikeluarkan berdasarkan parameter jenis kelamin pengguna, usia, berat badan, durasi latihan, dan detakan jantung per-menit (AHR). Parameter usia, jenis kelamin, dan berat badan didapatkan dari input pengguna, sedangkan AHR dan durasi latihan didapatkan dari sensor. Hasil perhitungan yang dilakukan microcontroller akan ditampilkan di LCD. Alat ini dilengkapi dengan fitur tambahan yaitu untuk menghitung repetisi gerakan, menggunakan flex sensor yang diletakkan pada sikut pengguna.
Alat ini dapat menghitung kalori yang dikeluarkan ketika berolahraga, menghitung repetisi gerakan, dan dapat ditampilkan di LCD.