CV Trianom Agrotektur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian yang berfokus pada pertanian kopi. Produksi kopi yang dihasilkan tercatat sebesar 62,5 ton kopi basah. Sehingga hasil dari kopi basah tersebut bisa menghasilkan kurang lebih 21 ton gabah kopi. Dengan jumlah kopi yang diproduksi, tidak memungkinkan produk tersebut terjual dengan waktu yang singkat maka dari itu CV Trianom Agrotektur membutuhkan gudang untuk menyimpan kopi yang sudah selesai diproduksi agar kualitas kopi dapat tetap terjaga sesuai dengan standar yang diinginkan. Pembangunan gudang yang direncanakan oleh CV Trianom Agrotektur bersifat sementara dan terdapat batasan-batasan dalam pengerjaannya seperti biaya, waktu, sumber daya, dan lain-lain. Maka dari itu pekerjaan tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah proyek konstruksi. Proyek konstruksi merupakan suatu bidang yang dinamis dan mengandung risiko.
Risiko dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas, kinerja, kualitas dan dan batasan biaya dari proyek. Maka dari itu, risiko perlu dikelola dengan manajemen risiko. Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko dalam sebuah proyek dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya, dilain sisi juga harus dicari cara untuk memaksimalkan peluang yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identify risk, performance qualitative risk analysis, dan plan risk response. Identify risk merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dengan hasil risk register. Performance qualitative risk analysis merupakan penilaian risiko dengan melihat probabilitas dan dampaknya dan plan risk response adalah pengembangan opsi dan tindakan untuk mengurangi risiko yang terjadi.
Dalam penelitian ini WBS digunakan sebagai input untuk identify risk yang kemudian diolah menjadi risk register dan setelah itu menjadi probability and impact matrix. Hal tersebut dibutuhkan untuk mengetahui respon atau tindakan yang harus dilakukan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah seluruh risiko yang mungkin terjadi pada proyek pembangunan pabrik kopi CV Trianom Agrotektur berjumlah sebanyak 43 risiko. Sebanyak dua risiko termasuk kategori high risk, sembilan risiko termasuk kategori moderate risk dan 32 termasuk kategori low risk. Kemudian menganalisa strategi yang perlu dilakukan untuk setiap risiko dan tindakannya.
Kata kunci: risk management, identify risk, performance qualitative risk analysis, plan risk responses, risik