Kinerja perusahaan dapat dilihat melalui dua hal: finansial dan non finansial. Sebagian besar pada penelitian lainnya, kinerja perusahaan umumnya dibahas dari perspektif keuangan. Sedangkan teori lain mengatakan bahwa, pengukuran kinerja indikator non keuangan juga sangat penting untuk diukur. Kinerja non finansial salah satunya merupakan kinerja karyawan. Menurut literatur, dikatakan bahwa kinerja karyawan dapat membawa keuntungan bagi perusahaan, karena hal itu dapat mempengaruhi cara bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Melalui tinjauan literatur, ditemukan bahwa kinerja karyawan tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu-satunya faktor untuk mempengaruhi perusahaan sukses, dalam domain mencapai tujuan perusahaan. Secara literatur, kami menemukan bahwa, ada faktor lain yang mempengaruhi, yaitu pengelolaan karyawan, dan inovasi sebagai faktor penengah. Penelitian ini mencoba untuk membuktikannya, dengan mengukur faktor-faktor tersebut dalam perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan menggunakan studi konklusif, guna menguji apakah hubungan antar variabel yang terjadi dalam penelitian juga terjadi pada objek atau lapangan yang diteliti. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Mode fashion muslim, yang saat ini sedang bertumbuh karena resolusi manajemen, terutama dalam kinerja manajemen sumber daya manusia.
Sebagai kesimpulan, peneliti menemukan bahwa ada hubungan yang kuat antara variabel-variabel tersebut. Peneliti melakukan pengukuran dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Angka yang ditunjukkan R2 adalah 0,65, yang berarti berdasarkan teori dikatakan bahwa model ini bagus. Sebagai Saran, peneliti berharap, penelitian ini dapat dikembangkan oleh industri lain, karena mungkin akan menemukan faktor lain yang tidak diukur pada penelitian ini dan dapat memberi kontribusi lebih besar terhadap model penelitian ini.
Kata kunci: Kinerja Karyawan, Bisnis Mode, Pengelolaan Karyawan, Inovasi