Berdasarkan hasil pemetaan 14 subsektor yang ada dalam industri kreatif yang dilakukan oleh Departemen Perdagangan RI, industri kuliner menjadi salah satu subsektor yang tergolong sukses dan berpengaruh dalam industri kreatif. Semakin pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Indonesia membuat persaingan di antara pelaku bisnis kuliner semakin ketat sehingga para pelaku bisnis kuliner harus terus melakukan langkah-langkah baru untuk menghadapi persaingan ini.
Addictea dan Juicide sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri kuliner yang hadir pada acara Lookats Market 2013 memperlihatkan daya kompetisi yang baik ditinjau dari segi kekreatifan organisasi sebagai usaha mereka dalam menghadapi persaingan.
Penelitian ini membahas pengaruh kreatifitas dalam organiasi perusahaan Addictea dan Juicide yang hadir pada acara Lookats Market 2013. Variabel yang digunakan adalah delapan model dari Powell yang diadaptasi dari Amabile. Penelitian deskriptif-kualitatif ini dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara bertahap kepada pemilik selaku Owner, Operational Manager, Supervisor, dan marketing staff pada Addictea. dan pada Juicide dilakukan wawancara kepada Owner, Supervisor, Marketing Staff dan Bartender. Penulis juga melakukan studi dokumentasi terhadap situs online yang terkait dengan Addictea dan Juicide.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan delapan dimensi dari Powell mempengaruhi kreatifitas organisasi dari Addictea dan Juicide yang membuat mereka menjadi market leader pada acara Lookats Market 2013
Kata Kunci: kuliner kreatif, organisasi kreatif, merek lokal, kinerja bisnis.