Drama merupakan salah satu media televisi yang dapat memberikan pengaruh baik secara kognitif, afektif dan konatif sekaligus membentuk pemikiran bagi yang menonton berdasarkan pesan yang tersampaikan di dalamnya. My ID is Gangnam Beauty adalah satu drama Korea yang tayang di tahun 2018 yang menggambarkan pesan tersirat tentang arti penampilan, kecantikan dan kebahagian bagi perempuan. Drama ini juga memperlihatkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan bagi perempuan yang dilakukan oleh kaum laki-laki yang mengarah ke aliran feminisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pesan feminisme dalam level realitas, level representasi dan level ideologi. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika John Fiske berdasarkan kode-kode televisi yang terbagi menjadi tiga level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya nilai-nilai feminisme pada level realitas melalui kode ekspresi, pakaian, cara berbicara dan gerakan tubuh. Pada level representasi nilai-nilai feminisme ditunjukkan melalui kode teknik pengambilan gambar, karakter, dialog dan aksi. Pada level ideologi nilai feminisme yang terepresentasikan mewakili aliran feminisme eksistensialis dimana perempuan tidak memiliki definisi eksistensi dan aliran feminisme liberal dimana perempuan mempunyai hak yang sama untuk memajukan dirinya sama halnya dengan laki-laki.
Kata kunci : Representasi, Semiotika, John Fiske, Feminisme