Pertumbuhan jumlah wisatawan nusantara di Jawa Barat menunjukan peningkatan. Pertumbuhan jumlah wisatawan nusantara ini juga beperngaruh terhadap pertumbuhan destinasi wisata. Museum Sri Baduga sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat khususnya Kota Bandung perlu meningkatkan fungsi museum sebagai laboratorium budaya daerah dan filter terhadap pengaruh buruk budaya global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui servicescape Museum Sri Baduga; mengetahui kepuasan wisatawan domestik yang berkunjung ke Museum Sri Baduga; dan mengetahui seberapa besar pengaruh servicescape terhadap kepuasan berkunjung ke Museum Sri Baduga. Metode yang digunakan adalah analisis penelitian deskriptif kausal dengan jenis data kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah nonprobability sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisa terhadap 100 responden diperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu : Y = 18,971 + 0,260X dan koefisien determinasinya sebesar 0,343 yang menunjukan bahwa pengaruh servicescape terhadap kepuasan berkunjung wisatawan domestik Kota Bandung ke Museum Sri Baduga adalah 34,3%. Sedangkan 65,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.