Pencurian dan penyalahgunaan data, merupakan hal yang sangat wajar seir-ing berkembangnya teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi informatika hari ini, dapat memudahkan manusia dalam penyalinan, penyebaran dan pengarsipan data multimedia. Perkembangan jaringan komunikasi digital, dapat memudahkan data-data digital diakses dan tersebar luas oleh khalayak melalui jaringan internet. Banyaknya pengguna internet yang melakukan pertukaran data dengan pengguna lainnya, dapat memungkinkan pertukaran data dilakukan secara ilegal. Untuk melindungi keamanan dan kerahasiaan pemilik data beserta datanya, maka diper-lukan suatu teknik untuk menjamin keamanan hal tersebut. Watermarking merupa-kan suatu teknik yang dapat digunakan untuk menyembunyikan pesan atau me-nandai pesan. Dengan penggunaan teknik pada berbagai jenis data media digital, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta atas hasil karya seni dan intelektual.
Dalam tugas akhir ini, penulis merancang sistem watermarking dengan tujuan menyisipkan pesan informasi berbentuk citra (.jpeg) pada gambar (.jpeg). Dengan mengkombinasikan algoritma Discrete Cosine Transform (DCT) dan Data Encryption Standar (DES), dimana plaintext merupakan secret image. Pada proses sistem yang dirancang berjalan akan dicari nilai PSNR dan MSE pada saat embed-ding serta nilai BER pada saat extraction dan decryption.
Hasil penelitian tugas akhir ini adalah sebuah sistem yang dapat menyisipkan sebuah pesan informasi berbentuk citra (secret image) ke dalam sebuah gambar (host image). Pada hasil uji avalanche effect DES, data nilai yang diperoleh mem-buktikan bahwa DES dapat mengubah isi pesan sebanyak 50% jika key masukan diubah 1-bit. Hasil PSNR yang didapat memiliki nilai >>30dB, membuat pesan yang disisipkan kasat mata terhadap penglihatan manusia. Uji coba terbaik dil-akukan saat secret image berukuran 32x32 pixel, dimana nilai rata-rata BER <<0.03.
Kata kunci: Watermarking, Kriptografi, Discrete Cosine Transform, Data-Encryption Standar