Background merupakan sebuah aspek yang memiliki peran penting dalam pembuatan motion comic. Pengertian background sendiri jika ditarik secara garis besar adalah penggambaran suatu tempat baik secara realis maupun imajinatif yang kemudian digabungkan oleh karakter yang berfungsi untuk menjelaskan suatu kondisi dan keadaan. Perancang mengambil beberapa tempat sebagai referensi utama seperti Masjid Gedhe Kauman, Kampung Gebulen dan Rumah Jawa yang didasari dengan tema utama yaitu Grebeg Maulud. Grebeg Maulud ini diadakan setiap tahun di lapangan Masjid Gedhe Kauman dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Grebeg maulud merupakan rangkaian dari acara Sekaten yang menjadi tradisi acara tahunan di Yogyakarta. Hasil dari penelitian dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta wawancara ini kemudian diaplikasikan pada sebuah motion comic Telu Konco dengan durasi 9 menit. Hal tersebut dilakukan agar data yang didapatkan untuk keperluan perancangan ini sesuai pada target audiens dan bernilai valid. Selain itu, perancang juga melakukan studi pustaka sebagai landasan teori dalam karya motion comic untuk memperkuat data, diantaranya adalah teori animasi dari Ruslan, motion comic dari Scott McCloud, Prinsip animasi dari Frank Thomas dan Ollie Johnston, background dari Marx. Penggayaan gambar yang digunakan adalah Stylize, hal ini didasari oleh usia target audiens yang masih temasuk ke dalam kelompok anak-anak sehingga gaya penggambaran yang digunakan pun sederhana. Perancang berharap anak-anak usia 10-12 tahun ini dapat menangkap pesan dari motion comic ini. Perancang berharap dengan adanya motion comic ini anak-anak dapat lebih mengingat lokasi yang berkaitan dengan upacara adat Grebeg Maulud.
Kata Kunci: Background, Grebeg Maulud, Motion Comic