Penelitian ini bertemakan seni diruang publik yang akan mengupas tentang keberadaan seni di ruang publik Alun-alun Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun seniman yang menjadi studi kasus pada penelitian ini adalah seniman-seniman muda yang turut menyumbangkan karyanya di Alun-alun Cicendo yaitu, Faisal Habibi, Erwin Windu Pranata, Budi Adi Nugroho, Nurdian Ichsan, Cecilia Patricia Untario dan Wiyoga Muhardanto.
Seluruh karya dikaji dan diteliti menggunakan teori Representasi Stuart Hall dengan bantuan teori Semiotika Rolland Barthes. Analisa tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah karya-karya para seniman merepresentasikan ruang disekitar Alun-alun Cicendo atau tidak. Karena salah satu syarat dalam public art yaitu harus memiliki keterikatan dengan ruang tempat public art tersebut dipamerkan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa kriteria apa saja yang sudah dipenuhi pada public art Alun-Alun Cicendo dengan menggunakan teori Public Art Malcolm Miles. Penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.