Saat ini keberlangsungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan sedang menjadi pusat perhatian pemerintah seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari ikut sertanya Indonesia dalam kesepakatan pembangunan global yang mengesahkan Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam mencapai salah satu tujuan SDGs yaitu tujuan nomor 4 Quality Education, peran perguruan tinggi sangatlah penting dalam meningkatkan jumlah remaja dan orang dewasa yang memiliki keahlian yang relevan termasuk keahlian teknis dan kejuruan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berwirausaha. Maka perlu adanya SDGs Center pada setiap perguruan tinggi termasuk Telkom University untuk identifikasi prioritas, peluang, dan gaps dalam berwirausaha terkait pelaksanaan SDGs.
Dalam mengidentifikasi peluang dan strategi berwirasusaha dan mendapatkan pekerjaan yang layak dalam pembangunan berkelanjutan dan tercapainya agenda SDGs maka diperlukan peninjauan model bisnis berkonsep ecopreneurship. Peninjauan model bisnis dilakukan dengan analisis pemetaan Business Model Canvas (BMC) dari Osterwalder dan Pigneur (2010) pada tenant-tenant yang mengikuti kegiatan pasar sehat Bandung 2019. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif studi kasus yang berdasarkan tujuan penelitiannya tergolong ke dalam studi deskriptif dengan penekanan hubungan kausal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan metode convenience sampling. Maka dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti menentukan lima objek penelitian yaitu Warung 1000 Kebun, Sekolah Rempah Nusantara, Botanina, Rahsa Nusantara, dan Warung Imah Babaturan. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, dan teknik wawancara.
Berdasarkan hasil temuan dengan pemetaan BMC dan memodifikasi dengan teori John Elkington (1998) “3P” people, planet, dan profit, setiap objek menunjukkan fokus bisnis nya berbeda-beda. Pada tipe bisnis komunitas fokus bisnis nya berorientasi pada people (social), sedangkan pada tipe bisnis produk fokus bisnis nya berorientasi pada people (social) dan planet (environmental), dan pada tipe bisnis restoran berorientasi pada profit (economic).
Kata Kunci: Sustainable Development Goals (SDGs), High Quality, Ecopreneurship, Business Model Canvas (BMC), Sustainable Business Model