ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan Teknologi dan multimedia yang begitu
pesat bersamaan dengan akses internet yang begitu mudah, setiap orang dapat
dengan mudah mempublikasikan dan juga mengkonsumsi karya nya dalam bentuk
digital (audio, video, gambar, dll). Dalam kemudahan inilah tindak kejahatan
dalam multimedia seperti pembajakan dan juga penyebaran secara ilegal menjadi
permasalahan yang ada saat ini. Dalam hal ini perlu adanya perlindungan hak cipta
terhadap karya dalam bentuk digital. Watermarking merupakan salah satu cara
untuk memberikan perlindungan terhadap hak cipta dalam bentuk digital dengan
cara menyisipkan informasi tambahan pada karya tersebut tanpa merubah kualitas
secara signifikan.
Pada penelitian kali ini dirancang sebuah sistem Audio Watermarking
berbasis Lifting Wavelet Transfrom (LWT) dengan metode Hybrid Discrete Sine
Transform (DST), Quantization Index Modulation (QIM) dan Statistical Mean
Manipulation (SMM). Dengan menggunakan metode Lifting Wavelet Transform
(LWT) akan terjadi proses dekomposisi sinyal menjadi dua bagian, yaitu subband
frekuensi rendah dan subband frekuensi tinggi. Pada proses Discrete Sine
Transform (DST) akan terjadi perubahan domain subband frekuensi rendah dari
waktu ke frekuensi. Pada subband frekuensi rendah, akan terjadi proses
embedding dengan menggunakan Quantization index Modulation (QIM) dan
subband frekuensi tinggi, akan terjadi proses embedding dengan menggunakan
Statistical Mean Manipulation (SMM).
Hasil dari Penelitian ini menunjukan hasil yang baik dengan nilai rata-rata
SNR bernilai 24,2320 ODG bernilai 3,88 BER bernilai 0,104 dan MOS yang
memiliki rentang 4. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa audio secara umum
tahan terhadap beberapa serangan dengan BER minimum pada serangan LPF,
BPF, Resampling, Equalizer, Echo, Kompresi MP3, Kompresi AAC dan
Kompresi MP4.
Kata Kunci : Watermarking, Audio Watermarking, Lifting Wavelet Transform,
Discrete Sine Transform, Quantization index Modulation, Statistical Mean
Manipulation