ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan Kinerja Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) pada PT Bio Farma (Persero). Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang ditunjukan oleh data empiris berupa pencapaian kinerja karyawan Divisi SDM membuktikan bahwa pencapaian kinerja belum mencapai target kinerja Divisi SDM. Tujuan Penelitian adalah mengetahui pengaruh Worklife Balance dan Budaya Perusahaan terhadap Kinerja Karyawan Divisi SDM pada PT Bio Farma (Persero).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis penelitian deskriptif dan terapan. Teknik sampling menggunakan teknik non probability sampling jenis sampling total, dengan jumlah sampling responden sebanyak 30 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat Kinerja dan Budaya Perusahaan berada dalam kategori baik, sedangkan variabel Worklife Balance berada pada kategori sangat baik. Sedangkan hasil analisis regresi menunjukan bahwa Worklife Balance secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 18,87%. Budaya Perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 51,63%. Worklife Balance dan Budaya Perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 70,5%.
Kata Kunci: Worklife Balance, Budaya Perusahan, Kinerja Karyawan