Pertumbuhan UKM di Indonesia yang semakin meningkat tiap tahunnya
menunjukkan bahwa semakin kuatnya persaingan bisnis yang mana hal ini tentu
saja menjadikan setiap pemilik bisnis berusaha untuk mempertahankan kualitas
bahkan meningkatkan kualitas produknya agar tetap bisa bersaing di pasaran.
Maggot Clothing dan Maxi Konveksi adalah sebuah UKM berskala menengah yang
memproduksi pakaian. Maggot Clothing dan Maxi Konveksi dalam menjalankan
bisnisnya memiliki beberapa permasalahn yaitu belum adanya proses monitoring
terhadap kinerja perusahaan yang mana hal ini menjadikan perusahaan kesulitan
untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan yang terjadi di Maggot Clothing dan
Maxi Konveksi,beberapa masalah diantaranya belum adanya sistem monitoring
terhadap kinerja rantai pasok pada bahagian perencanaan produksi, pengadaan
bahan baku,produksi, pengantaran dan pengembalian produk yang cacat oleh
konsumen. Hal ini diperlukan untuk tolak ukur dalam pengambilan keputusan
kedepannya sehingga perusahaan bisa tetap bersaing dan meningkatkan kinerjanya.
Merupakan hal penting bagi perusahan untuk mencapai standar perfomransi yang
dapat digunakan secara efektif untuk mengukur dan memonitoring performansi
perusahaan. Untuk mencapai hal ini digunakan dua metode yang diintegrasikan
,yaitu BSC dan SCOR. Dua metode ini memberikan hasil berupa metrik atau KPI
yang dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang ukuran kinerja yang dibutuhkan Maggot
Clothing dan Maxi Konveksi dalam mendukung pengambilan keputusan guna
meningkatkan kinerja rantai pasok perusahaan.Proses pemantauan menggunakan
sistem monitoring yang berbasis web. Sistem monitoring ini digunakan untuk dasar
pengambilan keputusan sehingga perusahaan bisa mencapai profit yang maksimal
dengan melakukan pengoptimalisasian dalam kinerja rantai pasoknya. Dari hasil
penelitian didapatkan 35 metrik,terbagi atas 10 metrik perspektif financial, 3
perspektif customer ,19 metriks perspektif internal business process dan 3 metriks
perspektif Learning & Growth