Pendapat dan persepsi masyarakat dalam menentukan sekolah menengah atas
mana yang menjadi pilihannya berbeda-beda. Begitu juga halnya dengan sekolah
menengah atas yang mempunyai akreditasi A di Kota Bandung, masyarakat pasti
mempunyai pendapat dan persepsi yang baik terhadap sekolah menengah atas tersebut.
Dengan demikian penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
pemetaan dan pengukuran sekolah menengah atas islam terakreditasi A di Kota
Bandung berdasarkan elemen-elemen brand equity menggunakan metode
multidimensional scaling yang nanti akan menghasilkan posisi pemetaannya (map)
berdasarkan persepsi orang atau masyarakat yang mengetahui sekolah menengah atas
terakreditasi A tersebut. Pemetaan atas pengukuran ini dapat berguna untuk
membangun, mengelola, dan memperkuat brand sekolah menengah atas dari berbagai
indikator.
Metode pengumpulan data mengenai objek penelitian didapat melalui
kuesioner yang disebar kepada 400 responden, yaitu kepada masyarakat di kota
Bandung, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang
digunakan yaitu multidimensional scaling.
Hasil yang didapat dari penelitian ini, urutan sekolah menengah atas islam yang
paling memiliki brand equity secara keseluruhan dari yang paling unggul adalah Alfa
Centauri, Mutiara Bunda, Istiqamah, Daarul Hikam, dan Daarul Quran menempati
posisi terakhir. Alfa Centauri, Mutiara Bunda dan Istiqamah unggul dalam brand
association, brand loyalty dan perceived quality, sedangkan Daarul Hikam dan Daarul
Quran tidak memiliki keunggulan pada elemen brand equity.