Tenun Gringsing Wayang Kebo merupakan wastra ikat ganda yang diproduksi di Desa Tenganan, Pegringsingan, Karangasem, Bali. Keunikan dari tenun ini terdapat pada setiap motifnya yang detail dan memiliki makna dalam. Proses pembuatannya yang cukup rumit dan harganya yang cukup mahal membuat peminat kain ini cukup langka sehingga kain ini mulai hilang dipasaran. Fenomena langkanya Wastra Gringsing ini juga membuat masyarakat kurang mengenali motif yang khas pada tenun tersebut, oleh sebab itu penulis mencoba mengenalkan kembali lewat pengembangan inovasi pada motif.
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi literatur, kuisioner online mengenai penggunaan Kebaya Bali, dan eksplorasi dengan membuat beberapa desain alternatif pada pengembangan motif. Hasil dari penelitian ini berupa inovasi motif Tenun Gringsing Wayang Kebo dengan penggayaan dan komposisi yang baru lalu diaplikasikan menggunakan teknik bordir pada produk fesyen Ready To Wear Kebaya Bali modern. Penelitian ini diharapkan memberikan pengenalan dan pengetahuan baru kepada masyarakat terhadap motif Tenun Gringsing Wayang Kebo serta menghasilkan produk fesyen yang beragam khususnya Kebaya Bali lewat pengolahan pemanfaatan wastra tradisional sebagai inspirasi.
Kata Kunci : Bordir, Kebaya Bali, Wastra Wayang Kebo