Rambak Kulit Asli Siswanto merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang
memproduksi bahan baku kulit sapi menjadi rambak kulit sapi. Berdiri sejak awal tahun 2014, usaha
Rambak Kulit Asli Siswanto mengambil bahan baku kulit sapi setengah jadi dari supplier. Sekitar
puluhan supplier telah bekerjasama dengan usaha ini untuk memasok bahan baku kulit sapi. Seiring
dengan berjalannya waktu usaha ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan, hal ini didukung
dengan penjualan rambak dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hingga saat ini dalam
memasarkan produk Rambak Kulit Asli Siswanto masih secara offline. Pemilik usaha memiliki rencana
untuk memasaran produknya secara online agar dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas
pangsa pasar. Sehingga penulis dapat melakukan penelitian mengenai pengembangan usaha Rambak
Kulit Asli Siswanto secara online. Penelitian dilakukan dengan analisis kelayakan pada pengembangan
website untuk mengetahui usaha yang dikembangkan secara offline dan online layak dijalankan atau
sebaliknya. Analisis kelayakan yang dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis dan operasional
serta aspek finansial. Hasil analisis finansial usaha Rambak Kulit Asli Siswanto menunjukkan nilai NPV
sebesar Rp 324.987.503, nilai Payback Period selama 4,34 tahun dan nilai IRR sebesar 20,53%. Nilai
yang dihasilkan adalah NPV>0, payback period kurang dari jangka waktu implementasi dan nilai
IRR>MARR (7,71%) maka dapat dikatakan pengembangan usaha Rambak Kuit Asli Siswanto layak
untuk dijalankan. Peneliti juga melakukan analisis sensitivitas terhadap kenaikan bahan material,
penurunan harga jual, penurunan demand, dan kenaikan biaya tenaga kerja. Hasil analisis sensitivitas
yaitu bahan materal sensitif terhadap kenaikan 6,02%, harga jual sensitif terhadap penurunan 3,55%,
demand sensitif terhadap penurunan 4,53% dan biaya tenaga kerja sensitif terhadap kenaikan 12,68%.
Kata Kunci : UMKM, Website, Analisis Kelayakan, Aspek Finansial, Analisis Sensitivitas