ABSTRAK
Peneliti ini meneliti komunitas Aleut karena komunitas ini berbeda seperti pemandu wisata pada umumnya. Karena komunitas Aleut ini berangkat dari komunitas dan pariwisata di kota Bandung. oleh karena itu, peneliti akan melihat pada perilaku komunikasi pemandu wisata dan wisatawan dalam wisata sejarah di kota Bandung oleh komunitas Aleut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menjelaskan pengalaman komunitas Aleut dan wisatawan dalam berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan dokumen. Analisis data menggunakan teori interaksi simbolik.
Berdasarkan hasil penelitian, sebelum melakukan kegiatan komunitas Aleut melakukan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan. Serta pemandu wisata menyesuaikan diri kepada wisatawan dengan komunikasi verbal secara intonasi, berbicara jelas dan ringkas, dan humor. Untuk komunikasi nonverbal dilakukan dengan mimik wajah, kontak mata, timing serta menggunakan pakaian rapih. Pemandu wisata juga menyamakan persepsi menggunakan bahasa yang di mengerti dan dipahami, menyimak dengan baik serta membuka sesi pertanyaan kepada wisatawan. serta menggunakan makna pesan dengan mengumpulkan foto-foto jaman dahulu, menanyakan makna kepada narasumber langsung, dan proses menyampaikan makna pesan secara fakta dan opini, setelah kegiatan selesai dilakukan evaluasi.
Kata kunci : Perilaku komunikasi, Teori Interaksi Simbolik, komunikasi verbal dan nonverbal, dan komunikasi efektif.