Semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan masuknya era digital 4.0 maka
berkembang juga kebiasaan dan pola pemikiran dari penggunanya yang pada era sebelumnya
sumber informasi masih menggunakan media konvensional seperti; radio, majalah, tv, dan
surat kabar. Saat ini media sosial dimanfaatkan oleh pengguna terutama pelaku bisnis sebagai
sarana untuk menunjang kebutuhan pemasaran merek atau produk yang dijual oleh pelaku
bisnis tersebut. Memasuki era digital 4.0, semua kegiatan yang dilakukan masyarakat mulai dari
membeli kebutuhan hingga melakukan pemasaran pada barang/jasa dapat dilakukan dari
rumah atau dengan menggunakan gadget. Salah satu platform digital yang banyak digunakan
oleh masyarakat yaitu Instagram, dengan menggunakan Instagram peggunanya mampu
membagikan foto atau video yang dilengkapi dengan pemberian keterangan atau caption. Hal
ini membuat para marketers terutama memanfaatkan kesempatan dan platform digital tersebut
demi melancarkan pemasarannya. Dalam kesempatan ini, penulis meneliti mengenai pengaruh media sosial khsusnya Instagram dengan objek yaitu akun Instagram @explorebali mengenai pengaruhnya dalam menggunakan platform digital Instagram dengan banyaknya keputusan berkunjung wisatawan
ke destinasi wisata Bali melalui akun Instagram tersebut. Dari hasil penelitian peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta mendapatkan data menggunakan kuisioner dengan serta menggunakan teori Solis (2011 : 37) yang membahas tentang media sosial dengan konsep 4C (context, communication, collaboration, connection) dan juga menggunakan teori Ferdinand (2002) yang membahas mengenai Keputusan Berkunjung dengan memperhatikan konsep Ketertarikan Produk, Harga, Minat Pelayanan, Prefernsial, Referensial, dan Informasi dihasilkan bahwa terdapat hubungan
antara Variabel X (Media Sosial) terhadap Variabel Y (Keputusan Berkunjung) yang memiliki
korelasi dengan kategori sangat kuat.
Kata kunci: Media Sosial, Keputusan Berkunjung, Pendekatan Kuantitatif