Nona Manis merupakan salah satu usaha dalam bidang food and beverage di kota Pekanbaru yang menjual milky jelly drink premium dan dessert. Penjualan yang dilakukan oleh Nona Manis adalah secara offline dan online. Penjualan secara offline yaitu dilakukan secara langsung dan konsinyasi. Sementara penjualan secara online yaitu dilakukan dengan menggunakan Instagram, yang juga menjadi media pemasaran produk ini. Namun, penjualan yang dilakukan ini masih terdapat gap penjualan setiap bulan, dan belum pernah mencapai target. Diketahui pula penjualan secara online hanya 10% dari total keseluruhan penjualan dan aktivitas pemasaran yang telah dilakukan melalui Instagram belum berjalan dengan baik. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode benchmarking dalam mengidentifikasi gap aktivitas pemasaran Instagram dan analytical hierarchy process (AHP) sebagai alat bantu dalam menemukan usaha terbaik yang menjadi contoh dalam melakukan benchmark. Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian terhadap aktivitas pemasaran Instagram ini yaitu connectivity, context, communication, dan collaboration. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi perbaikan pada aktivitas pemasaran Instagram, yang dikembangkan dari future performance yang diperoleh dan disesuaikan dengan kemampuan Nona Manis.