Penelitian ini bertemakan hubungan media sosial Instagram dengan seniman yang akan membahas tentang pengaruh penggunaan Instagram terhadap eksistensi dan karir seniman di Indonesia. Adapun seniman yang dipilih untuk diteliti pada penelitian ini adalah seniman muda Indonesia yang menggunakan Instagram, yakni Maharani Mancanagara dan Rizqi Ranadireksa. Seluruh data dari akun Instagram seniman dan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis dianalisis dengan menggunakan teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu, dibantu dengan teori Sistem Operasi Sosial Chris Heuer. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah Instagram memengaruhi eksistensi para seniman di medan seni rupa atau tidak. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis apakah Instagram membantu meningkatkan jumlah pameran yang dilakukan seniman dengan membandingkan data dari Instagram dengan riwayat pameran seniman, dan memperhatikan pengalaman seniman dan kurator sebagai pelaku pameran. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Kata Kunci: Instagram, Eksistensi, Seniman, Medan Seni Rupa, Pameran.