Enterprise Architecture merupakan pandangan tingkat tinggi terhadap strategi bisnis perusahaan dan sistem teknologi informasi karena EA memiliki tujuan utama untuk menentukan strategi bisnis dan sistem teknologi informasi perusahaan yang diinginkan dimasa depan. EA sangat berperan penting bagi perusahaan untuk menerjemahkan strategi, kapabilitas serta tujuan kedalam sistem agar dapat mewujudkan tujuan perusahaan.
Terdapat beberapa fase pada EA, salah satunya ialah fase bisnis arsitektur yang memiliki tanggung jawab besar untuk menangani semua sistem informasi dan aplikasi lain yang berjalan di perusahaan. Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam proses implementasi EA, salah satunya kekakuan fungsionalitas bisnis di organisasi yang menyebabkan kegagalan pengimplementasian EA di perusahaan. Belum lagi, banyak organisasi yang cenderung mengembangkan dan mengimplementasikan EA dalam sekala besar yang mana dapat meningkatkan risiko kegagalan EA. terdapat empat lapisan untuk melakukan pemeliharaan EA, dimulai dari bisnis arsitektur. Memodelkan model bisnis yang baik dapat membantu menghindari kesalahan sejak awal seperti meminimalisir peningkatan biaya secara eksponensial, karena masih banyak model bisnis yang tidak selalu berkualitas tinggi. Memodelkan model bisnis yang baik juga akan berdampak pada fase selanjutnya pada EA dan perbaikan model bisnis yang akan dilakukan, maka dari itu kualitas dari pemodelan bisnis penting karena telah diakui sebagai faktor untuk menyukseskan tujuan perusahaan. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis berdasarkan salah satu quality principle yaitu validasi berdasarkan tujuh atribut turunannya untuk menjaga dan membuat artefak pada fase bisnis arsitektur memiliki kualitas yang tinggi.
Kata Kunci: Arsitektur Enterprise, Bisnis Arsitektur, Kualitas Model, Quality Principle, Validasi, BPMN, Petri net