Proses pembelajaran aksara Sunda telah didapat dalam pendidikan formal, namun dalam proses pembelajaran tersebut masih dengan metode yang masih konvensional. Pemanfaatan augmented reality (AR) merupakan solusi yang ditawarkan dengan tujuan agar memudahkan murid memahami materi tentang aksara Sunda yang diajarkan serta inovasi agar pembelajaran lebih menarik. Penelitian ini menggunakan metodologi action research dikarenakan dibutuhkan metode pengumpulan data serta metode analisis data agar 3D asset dalam penerapan AR untuk media pembelajaran aksara sunda sesuai guna melengkapi bahan dalam pembuatan aplikasi AR tersebut. Polygonal Modelling adalah teknik pemodelan digital yang cocok untuk membuat model 3D dari objek non organik seperti aksara Sunda. 3D asset yang dibuat yaitu objek 3D dari seluruh aksara Sunda yang berjumlah 55 aksara Sunda yang dibagi menjadi 4 kelompok bagian. Diantaranya 7 Aksara Sunda swara, 25 aksara Sunda ngalagena, 13 aksara Sunda rarangken, dan 10 aksara Sunda angka. Hasil 3D asset akan diintegrasikan dengan aplikasi augmented reality (AR).